Renungan Tri Suci Agung

PEKAN SUCI MINGGU PALEM (PALMARUM)
(Yohanes 12:12-19)



Berdasarkan Catatan Egeria (384) gereja Roma memperoleh informasi bahwa Pekan Paskah yakni Pekan Agung dimulai sejak Minggu sebelum hari raya Paskah kebangkitan (Pascha resurrectionis) atau yang kini disebut Minggu Palem. Pada hari Minggu Palem prosesi ibadah dibacakan pada bagian ibadah tentang masuknya Tuhan Yesus ke kota suci Yerusalem dan orang-orang Yerusalem menyambutnya dengan memegang daun-daun palem dan meneriakkan "hosanna!! Hosanna!!.


Hossana atau hossyahna (artinya: selamatkan kami sekarang) "diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel", seperti yang tertulis dalam injil Yohanes 12 : 12-13 atau Matius 21:1-11. Dalam tulisan injil, masuknya Yesus ke kota suci itu adalah hal istimewa, sebab hanya terjadi sekali dan seumur hidup Tuhan Yesus dan terjadi tujuh hari sebelum kebangkitan-Nya. Itulah sebabnya, Minggu Palem disebut pembuka Pekan Suci. Jadi, Pekan Suci berpusat pada Pekan terakhir Tuhan Yesus di kota Yerusalem, sejak Ia memasuki kota Yerusalem hingga bangkit sepekan kemudian. Dalam Liturgy kepada Jemaat biasanya dibagikan daun palem (GKJ belum biasa, baru akan dibiasakan) daun palem sangat berarti bagi masyarakat Indonesia adalah sebagai lambang perdamaian. Ranting-rantingPalma sering digunakan sebagai lambang kemenangan Kristus saat memasuki kota Yerusalem. Suatu peristiwa yang mewartakan bahwa kesengsaraan dan penyaliban-Nya telah tiba. Daun Palma juga digunakan oleh orang-orang Romawi sebagai suatu simbol kemenangan juga. Demikianlah daun palma digunakan oleh gereja-gereja sebagai lambang kemenangan terakhir Kristus atas dosa atau orang-orang kudus atas kematian. Maka, akhir-akhir ini, para orang kudus kadang dilukis dengan memegang daun palma. Daun Palma yang digunakan dalam ibadah Minggu ini tidak akan dibuang tetapi akan disimpan sampai tahun berikutnya. Daun Palem yang disimpan setahun akan mengering untuk dibakar menjadi abu sebagai perlengakapan ibadah pada pembukaan MPDK hari Rabu Abu tahun 2010.


Selamat menghayati kemenangan orang percaya atas kematian. Hossyahna!!.