Pengumuman

Teman- teman yang mengambil

Kuliah Cobit Fundamental SK351A pukul 16.00 - 18.00...

yang di ampu :
Bpk Augie D. Manuputty, Kuliah hari ini 28 September 2010 di kosongkan
, Karena beliau membimbing skripsi. Untuk penggantinya, ada tugas :

1. Dalam 4 Domain Cobit, terdapat Planning and Organization, jelaskan secara detail komponen dan hal-hal yang perlu di perhatikan dalam perencanaan dan organisasi !

Tugas di kumpulkan pada pertemuan selasa depan.

TB: Untuk semua mahasiswa WAJIB dan HARUS mengikuti Workshop Cobit yang di selenggarakan 4 Oktober 2010 pukul 09.00 smp selesai.

Materi selasa 21 September download disini

Terima Kasih.

Bahaya Pemanis Buatan ASPARTAME

Aspartame adalah nama umum dari produk yang bernama NutraSweet, Equal, Spoonful, Equal-Measure, dan Tropicana Slim. Aspartame atau pemanis buatan, biasa ditemukan sebagai bahan pemanis dalam beberapa makanan dan minuman disekitar kita. Namun banyak orang belum mengetahui efek samping negatif dari aspartame yang tidak bisa disepelekan sama dengan makanan yang mengandung formalin.

Efektif Mengenyahkan Serangga

Coba Anda membeli produk makanan ringan terkenal atau membeli minuman yang manis rasanya di supermarket, terus perhatikan labelnya, akan tercantum nama aspartame di sana. Selain itu, para profesional kesehatan juga menganjurkan aspartame sebagai gula yang aman bagi penderita diabetes (misal: Tropicana Slim). Namun, tahukah Anda bahwa aspartame ternyata efektif digunakan sebagai racun semut.

Pernah terjadi, seseorang memiliki masalah hama semut di kamar mandinya. Sadar akan pengaruh aspartame sebagai bahan kimia yang beracun, suatu hari dia menaburkan aspartame di tiap pojok kamar mandinya. Ternyata usahanya berhasil. Dia tidak melihat semut-semut ada di kamar mandinya lagi.

Aspartame juga efektif untuk mengenyahkan masalah semut merah (biasanya tidak mempan dengan berbagai racun). Tidaklah heran jika aspartame bekerja bak racun serangga, karena asam asparctic yang terkandung dalam produk beracun telah terbukti bersifat exitotoxin yang menyebabkan sel-sel otak menjadi cepat mati, sama seperti yang terjadi dengan kasus semut-semut tadi.


Efek Merusak pada Manusia Tak Kalah dengan Formalin

Jika tadi adalah contoh efek negatif aspartame terhadap semut, berikut adalah penuturan para ahli mengenai efek negative aspartame bagi manusia yang cukup mengerikan dan tak kalah dengan bahayanya formalin.

“Aspartame (NutraSweet) merusak secara pelan-pelan dan tak terasa bagi tubuh dan itulah alasan mengapa kita harus menghindarinya. Akan diperlukan satu tahun, lima, 10 atau 40 tahun, tapi dalam jangka panjang akan nampak perubahan yang menyebabkan penyakit ringan maupun berat. Aspartame punya efek yang mendalam pada mood seseorang, kecemasan, pusing, kepanikan, mual, iritabilitas, gangguan ingatn dan konsentrasi.” Ralph Walton, M.D

“Saya telah mengamati adanya masalah kerusakan intelektual yang berat sehubungan dengan penggunaan produk-produk aspartame. Biasanya bermanifestasi dalam susah membaca dan menulis, susah mengingat, sering lupa waktu, tempat bahkan orang lain yang pernah dia kenal. Banyak efek dari aspartame begitu serius termasuk kejang-kejang dan kematian. Efek lainnya yaitu: sakit kepala/migraine, pusing, sakit persendian, mual, mati rasa, kejang otot, kegemukan, gatal-gatal, depresi, kelelahan, lekas marah, tachycardia, insomnia, kebutaan, ketulian, jantung berdebar, sesak nafas, kecemasan, gangguan berbicara, kehilangan indra pengecap, telinga berdengung, vertigo, dan lupa ingatan.” H. J. Roberts, M.D.

Kesetiaan Tuhan VS Kesetiaan Manusia

Roma 3:1-8; Amsal 20:6

"Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." (Rom. 3:3-4).

Ada banyak alat pengukur yang dipakai orang dalam kehidupan sehari-hari, contohnya thermometer sebagai alat pengukur suhu atau temperatur, barometer sebagai alat pengukur kelembaban, atau anemometer sebagai alat untuk mengukur kecepatan angin, dan masih banyak lagi alat pengukur lainnya. Tetapi adakah alat pengukur kesetiaan seseorang? Ada! Apa itu? Perbuatannya!


Kesetiaan manusia terbatas dan tidak sempurna. Ia berubah-ubah tergantung keadaan atau suasana, dan apakah menguntungkan dirinya atau tidak. Dan anehnya mencari orang yang setia sulitnya bukan main. Tidak heran bila kita mendengar banyak pasutri kawin cerai dan berselingkuh dan terjadi pemberontakan terhadap atasan atau pimpinan yang sah. Mengapa? Karena manusia telah jatuh dalam dosa. Ketidaksetiaan telah menjadi watak dari manusia berdosa. “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?” (Ams. 20:6).


Bagaimana dengan kesetiaan Allah? Tidak pernah berubah! Dulu, sekarang dan sampai selamanya kesetiaan-Nya sama. Setia terhadap apa? Janji-janji-Nya! Firman-Nya! Kesetiaan-Nya tidak pernah berubah sekalipun manusia tidak setia. Kesetiaan-Nya tidak pernah berubah karena dosa kita. Justru saat kita menjadi manusia berdosa Dia mendemonstrasikan kesetiaan-Nya kepada manusia dengan mengutus Anak-Nya yang Tunggal untuk menebus dosa kita di atas kayu salib. "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." (2 Tim. 2:13). Tetapi apakah ini menjadi lampu hijau buat kita untuk melakukan dosa, toh Tuhan tetap setia? Tidak! Sekali-kali tidak! Justru karena Dia tidak pernah berubah itulah membuat kita bergantung sepenuhnya pada janji-janji-Nya.


Tidak ada janji-Nya yang tidak pernah Dia tepati, semuanya Dia tepati. Dia adalah Kebenaran. Oleh sebab itu saat Anda sakit Yesus akan datang sebagai Penyembuh Anda. Saat Anda tertekan dan putus asa Dia akan datang sebagai Raja Damai. Tunggu apa lagi? Datanglah kepada-Nya dan percayalah apa yang dikatakan-Nya, maka hari ini akan menjadi hari yang indah bagi Anda. Yesus setia sampai selamanya. Haleluya!

Renungan:


Jangan pernah menjadi orang yang tidak setia kepada setiap perjanjian yang pernah Anda ikrarkan, termasuk perjanjian pernikahan kudus. Sebab bila kita berlaku tidak setia, maka akan menjadi celah bagi iblis untuk menghancurkan hidup Anda.

Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?