Kesungguhan Dan Kegagalan

Markus 14 : 31 Tetapi dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata : “Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau”. Semua yang lain pun berkata demikian juga .

Kesuksesan dan keberhasilan adalah 2 hal yang di dambakan oleh setiap orang. Semua nya dapat tercapai dengan usaha dan kerja keras untuk meraih nya. Tekat kesungguhan tertanam dengan kuat di hati seorang yang mendambakan keberhasilan. Dalam perjalanan, pastilah menemui sebuah kegagalan dibalik kesungguhan kita. Kegagalan adalah tanda tidak cukupnya kekuatan. Itulah sebabnya, di perlukan kesungguhan dan keharusan yang di sertai pada iman dan keyakinan seseorang. Kita lebih di ingatkan pada menghargai sebuah kesungguhan dan pentingnya sebuah kesungguhan dalam menjalani impian yang akan kita raih.

Ada sebuah statement, yaitu “Orang yang mengaku dengan sungguh-sungguh bukanlah orang yang tidak pernah gagal” Setiap orang pasti pernah gagal. Tinggal bagaimana seseorang menyikapi dan bangkit dari kegagalan tersebut. Sadarilah bahwa kegagalan akan menolong anda untuk melangkah ke depan. Kegagalan merupakan pondasi awal kita menuju kesuksesan. Dengan kesungguhan dan tekat yang kuat, semuanya pasti tercapai. “Semua yang percaya dengan mulutnya dan mengaku dalam hatinya akan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat perlu terus meresponi Anugrah Tuhan Yesus”. Jadi, selain dengan usaha kita, sertakan Tuhan Yesus dalam setiap pencapaian tujuan anda. Berdoa memohon bimbingan-NYA merupakan sarana yang tepat membantu kita mencapai tujuan yang kita capai. Tetaplah yakin dan optimis akan usahamu. Tuhan takkan diam. DIA akan terus campur tangan dalam setiap langkah kerja keras anda.


Akhirnya, jika kita telah mencapai impian dan tujuan yang kita capai, jangan lupa mengucap syukur atas berkat Tuhan Yesus pada kita. Hindarkan dari rasa kesombongan. Tetaplah rendahkan diri dan bersekutu dengan Tuhan Yesus dalam setiap langkah kehidupan kita. Semua yang Tuhan berikan pada hambanya Indah pada waktunya.
0 Responses