Mencari Sumber Kehidupan

keluaran 12:2

"Bulan inilah menjadi permulaan segala bulan bagimu;itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun".

Setiap orang senang menerima ucapan "Selamat Ulang Tahun" karena ia merasa dirinya berharga. Kehadirannya di bumi ini diterima dan ia merasa berarti, bahkan yang sedang mengalami langit mendung juga saat itu akan merasa kebahagiaannya. Sehingga kita akan bersyukur bahwa Tuhan telah mempercayakan lagi satu tahun berlalu, dan kita menginjak tahun selanjutnya dengan harapan akan lebih baik dari tahun-tahun silam.

Tahap usia kita dapat dibagi tiga, yaitu fase anak, fase remaja, dan fase dewasa. Ketika kita masih usia kanak-kanak, kecenderungan kita selalu ingin diperhatikan, ingin dilayani, ingin dipenuhi semua kebutuhan kita. Dan ketika kita masuk fase remaja, kita akan mulai mencari jati diri kita melalui pergaulan kita dengan sesama, juga mencari nilai-nilai yang dapat kita terima, apakah sesuai dengan pola didik kita dimasa kanak-kanan? Dan mulai belajar mandiri. Dalam fase dewasa,mulai menyadari bahwa kita perlu menghasilkan sesuatu agar kita tidak tergantung pada orang lain, hidup mandiri dan bahkan jika memungkinkan kita mengayomi orang lain, menjadi saluran berkat.

Usia kedewasaan seseorang tergantung dari pribadi orang tersebut, sejauh mana ia menerima dirinya dan kesanggupannya beradaptasi dengan lingkungannya. Kehidupan kita juga senantiasa diintai oleh iblis(1 Petrus 5:8). Kita perlu waspada akan serangan iblis dan terampil untuk menangkisnya. Firman Tuhan yang kita percaya akan kita rasakan kuasa-Nya, jika kita menggunakannya dengan benar. Yaitu kehidupan iman kita senantiasa dalam kondisi hidup atau dalam stop kontak listrik dengan kondisi ON bukan OFF agar hubungan kita dengan Tuhan tetap dalam kondisi yang baik. Awali kehidupan kita setiap hari dengan menghindari untuk berbuat dosa agar tidak terputus hubungan dengan Allah, sumber kehidupan kita.
0 Responses